Latar belakang industri dan pedagangan
Sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter , dalam hal ini satu rumah tangga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja . bentuk pengkhususan semacm ini disebut spesialisasi (pembayaran secara horizontal) . makin banyak jumlah kebutuhan, makin melebarlah spesialisasi tersebut . semakin majunya suatu masayarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian. Pertukaran barang tidak dilakukan secara bartet , tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang . dengan uang ini oaring dapet memperoleh semua kebutuhannnya . Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanyan diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk . Tiap produk, sebelum siap untuk dikosumsi harus melalui dulu beberapa tingkat pekerjaan , masing – masing tingkat pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda.. Disamping penyebaran(dispersi), terdapat pula proses penyatuan(konsentrasi) di mana masing – masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan . Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Perusahaan tidak hanyan membuat satu macam produk saja, tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk. Suatu barang yang sebelumnya dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut intergrasi (penyatuan secara vertikal). Menurut asal nya , berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk kepeluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya . Barang – barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).
- Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
- Barang indutri ( indutrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang.
- Barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipakai berkali-kali, dan
- Barang tidak tahan lama (nondrurable goods), seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi dan bukannya bentuk suatu pemerintahan . Dalam sistem kapitalisme ini, seseoarang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian . Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire.
Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahaan (biasanya diktator). Dalam fasisme, juga disebut negri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
- Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
- Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan .
- Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk mencipatakan pereokonomian nasionalyang tangguh.
- Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
- adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
- Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang .
- Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
- Industri.
Industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula. Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang sipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total
- Perdagangan (melalui pedagang)
- Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
- Penyimpanan (sampai barang terjual)
- Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
- Pemberian informasi (dengan promisi).
- Perusahaan dapat didefinisikan sebagai organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.
Tidak saja berperan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi sekaligus juga sebagai konsumen .
Keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M (men, money, material, dan method). Kadang – kadang keempat faktor produksi tersebut hanya digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu : modal ( termasuk tanah dan tenaga kerja), dan manajemen .
Semua kegiatan yang ada dalam perusahaan ditunjukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba . Laba akan di dpapatkan apabila perusahaan membuat barang dan jasa yang sesuai dengan selera masyarakat untuk memuaskan kebutuhannya .
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk mencipatakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangunan, dan persediaan .
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multipier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal dimasa mendatang.
- Kebijakan Fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan mengingkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau memningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluran pemerintahan (meningkatkan permintaan).
- Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan . Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat .
Tidak saja berperan sebagai tenaga kerja (faktor produksi), tetapi sekaligus juga sebagai konsumen .
Keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M (men, money, material, dan method). Kadang – kadang keempat faktor produksi tersebut hanya digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu : modal ( termasuk tanah dan tenaga kerja), dan manajemen .
Semua kegiatan yang ada dalam perusahaan ditunjukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba . Laba akan di dpapatkan apabila perusahaan membuat barang dan jasa yang sesuai dengan selera masyarakat untuk memuaskan kebutuhannya .
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk mencipatakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangunan, dan persediaan .
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multipier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal dimasa mendatang.
- Kebijakan Fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan mengingkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau memningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluran pemerintahan (meningkatkan permintaan).
- Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan . Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis telah meningkat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar